Spesies pendatang
Spesies pendatang atau spesies asing adalah spesies yang hidup di luar daerah asalnya, yang sampai ke daerah tersebut karena aktivitas manusia, baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Spesies pendatang dapat menimbulkan berbagai efek pada ekosistem lokal. Beberapa di antaranya berdampak negatif dan merusak ekosistem setempat, sedangkan beberapa spesies pendatang lain tidak berpengaruh atau hanya menimbulkan perubahan kecil.
Pada bidang pertanian, beberapa spesies sengaja didatangkan ke dalam suatu ekosistem untuk memerangi hama. Spesies yang dimanfaatkan untuk tujuan ini disebut agens pengendali hayati dan digunakan sebagai alternatif bagi pestisida. Dalam beberapa kasus, masuknya spesies pendatang ke dalam suatu ekosistem masih belum diketahui apakah akan menguntungkan atau merugikan dalam jangka panjang.[1][2][3] Pengaruh spesies pendatang pada lingkungan alam masih menjadi subjek yang kontroversial, dan menjadi hal yang masih dicermati oleh ilmuwan, pemerintah, petani, dan pihak lain. Spesies pendatang yang tersebar luas dan menimbulkan masalah yang signifikan dikenal sebagai spesies invasif.
Lihat pula
- Spesies asli
Referensi
- l
- b
- s
- Komponen biotik
- Komponen abiotik
- Biomassa
- Habitat
- Relung
- Daur nutrien
- Daur biogeokimia
- Organisme
- Populasi
- Ekologi populasi
- Komunitas
- Ekologi komunitas
- Ekosistem
- Ekologi ekosistem
- Bioma
- Biosfer
Jangka pendek | |
---|---|
Jangka panjang |
|
Konsep |
|
---|---|
Peranan |
Distribusi spesies |
|
---|---|
Lain-lain |
|
- Kategori
- Commons
- ProyekWiki
Artikel bertopik ekologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s