Saulos Chilima

Wakil Presiden MalawiMasa jabatan
3 Februari 2020 – 10 Juni 2024PresidenPeter Mutharika
Lazarus ChakweraMasa jabatan
31 Mei 2014 – 31 Mei 2019PresidenPeter MutharikaMenteri Perencanaan dan Pembangunan EkonomiMasa jabatan
29 Juni 2020 – 10 Juni 2024PresidenLazarus ChakweraMenteri Aparatur Sipil NegaraMasa jabatan
31 Mei 2014 – 31 Mei 2019PresidenPeter MutharikaMenteri yang Membidangi Acara Umum dan Penanggulangan BencanaMasa jabatan
31 Mei 2014 – 31 Mei 2019PresidenPeter Mutharika Informasi pribadiLahir(1973-02-12)12 Februari 1973
Ntcheu, Malawi^[1]Meninggal10 Juni 2024(2024-06-10) (umur 51)
Hutan Cagar Alam Chikangawa, MalawiSebab kematianKecelakaan pesawatPartai politikTonse Alliance
Gerakan Transformasi Bersatu (UTM)Afiliasi politik
lainnyaPartai Progresif Demokratik (hingga 2018)Suami/istriMary ChilimaAnakSean Chilima
Elizabeth ChilimaAlma materUniversitas Malawi
Universitas Bolton

Sunting kotak info • L • B

Saulos Klaus Chilima (12 Februari 1973 – 10 Juni 2024) adalah seorang ekonom dan politikus Malawi yang menjadi wakil presiden Republik Malawi dari tahun 2014 hingga 2019 dan sekali lagi dari tahun 2020 hingga kematiannya pada tahun 2024. Chilima mulai menjabat pada 28 Juni 2020, memenangkan suara mayoritas bersama calon presiden Lazarus Chakwera. Chilima juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi, serta Kepala Reformasi Sektor Publik, posisi yang sebelumnya juga dipegangnya di bawah pemerintahan mantan presiden Peter Mutharika. Sebelum bergabung dengan dunia politik, Chilima memegang posisi kepemimpinan penting di berbagai perusahaan multinasional termasuk Unilever, Coca-Cola dan Airtel Malawi, di mana ia kemudian menjadi Chief Executive Officer.^[2]

Pada tanggal 10 Juni 2024, sebuah pesawat yang membawa Wakil Presiden Chilima dan sembilan penumpang lainnya hilang di Hutan Cagar Alam Chikangawa di Distrik Mzimba ketika lepas landas dari ibu kota Malawi Lilongwe, menghilang dari radar dan tidak mendarat di tujuan yang direncanakan yaitu Bandara Mzuzu. Pesawat tidak dapat mendarat di bandara karena jarak pandang yang buruk dan diperintahkan untuk kembali ke Lilongwe tetapi gagal tiba.^[3] Pada 11 Juni 2024, Chilima dilaporkan tewas setelah puing-puing pesawat ditemukan.^[4]

Referensi