Pusat Grosir Solo
 | |
| Lokasi |  Jawa Tengah, Indonesia |
|---|---|
| Alamat | Jl. Mayor Sunaryo No.1, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta |
| Tanggal dibuka | 2005; 19 tahun lalu (2005)[1] |
| Pemilik | PT Putera Griya Sentosa[2] |
| Jumlah lantai | 5 |
| Situs web | Situs resmi |
Pusat Grosir Solo, atau sering disingkat sebagai PGS, adalah pusat perbelanjaan yang terletak di Kota Surakarta, yaitu di daerah Gladag. PGS berada di sebelah utara Alun-Alun Lor Surakarta dan Keraton Surakarta Hadiningrat, di sebelah selatan Benteng Vastenburg, dan hanya beberapa meter dari Patung Slamet Riyadi yang dianggap sebagai jantung kota Surakarta.[3][4] Jalan Mayor Sunaryo, di mana PGS terletak, juga merupakan lokasi dari Galabo, pusat kuliner yang diadakan setiap malam.[5]
Didirikan pada tahun 2005,[1] pedagang-pedagang di PGS melayani pembelian baik secara grosir maupun eceran untuk aneka produk sandang.[6] PGS dikenal sebagai salah satu pusat penjualan batik di Surakarta, bersama dengan Pasar Klewer dan Beteng Trade Center yang terletak di sebelah PGS.[7]
Rujukan
- ^ a b Fachrurrozi, M (2020). Redesain Pusat Grosir Solo Sebagai Pusat Perbelanjaan Tekstil dan Kerajinan Tangan Di Kota Surakarta (Pendekatan Pada Kenyamanan Sirkulasi, Termal, Dan Visual). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- ^ "Sebut Ada Pengadangan saat Penyegelan Kios, PGS Solo Somasi Pedagang". Solopos Solo Raya. 15 Agustus 2022.
- ^ "Pemandangan Solo Kala Malam". Liputan6. 21 Juli 2012.
- ^ "Sejarah Patung Slamet Riyadi Solo : Ternyata ini Kisah di Balik Pose Sang Jenderal Acungkan Pistol". Tribun Solo. 29 Maret 2020.
- ^ "Wisata Kuliner Galabo Solo Nasibmu Kini, Jaya di Era Jokowi, Isu Kalkulator Rusak Bikin Pembeli Lari". Tribun Solo Travel. 20 Mei 2021.
- ^ "Solo, Surga Wisata Belanja". Kompas. 2 Juni 2016.
- ^ "6 Rekomendasi Tempat Beli Batik di Solo, Banyak Motif". Kompas. 16 Januari 2024.
Pranala luar
- Situs web resmi
 | Artikel bertopik mal, toserba, atau pusat perbelanjaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
