Perumpamaan mutiara yang berharga
Perumpamaan tentang mutiara yang berharga adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam Matius 13:45-46. Perumpamaan ini merupakan salah satu perumpamaan terpendek yang digunakan Tuhan Yesus. Perumpamaan ini memiliki persamaan dengan perumpamaan harta terpendam yang dicatat di ayat sebelumnya.
Harta terpendam
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.
Penjelasan
Perlambangan Kerajaan Sorga seperti mutiara yang indah bermakna bahwa tidak semua orang mampu memiliki Kerajaan Sorga tersebut. Hanya orang yang mau mencarinya yang akan menemukannya, dan untuk mendapatkannya orang tersebut harus mengorbankan seluruh miliknya.
Penafsiran lainnya mengganggap bahwa mutiara melambangkan orang-orang yang percaya yang dibeli Yesus dengan darahNya
Injil Tomas
Satu versi perumpamaan ini muncul dalam naskah dari abad ke-2 M yang disebut Injil Tomas (Perkataan 76),[1] yang menguatkan bahwa Yesus memang mengatakan perumpamaan ini.
Referensi
- ^ Gospel of Thomas: Lamb translation and Patterson/Meyer translation.
Pranala luar
- SarapanPagi: Perumpamaan tentang Mutiara yang Berharga
- l
- b
- s
- Yesus
- Kristus
- Mesias
- Isa Almasih
- Juruselamat (Penebus)
- Anak Allah
- Anak Manusia
- Anak Domba
- Anak Daud
- Imanuel
- Allah Anak
- Injil
- Harmoni Injil
- Yesus dalam PB
- Latar belakang sejarah PB
- Tempat-tempat terkait
- Lima amanat/khotbah Yesus dalam Injil Matius
- Bahasa Yesus
- Bibliografi
- Film
- Ras dan penampilan Yesus
- Ikonografi
- Saudara-saudara Yesus
- Keluarga Kudus
- Yesuisme
- Yesus dalam mitologi komparatif
- Teori mitos Yesus
- Yesus dalam Islam
- Ahmadiyya
- Yesus dalam Scientology
- Pandangan Agama Yahudi
- di dalam Talmud
- Guru Yesus
- Yesus yang Agung
- Perspektif agamawi mengenai Yesus
- Kritisisme
- Commons
- Wikiquote