Penelaahan sejawat ilmiah

Penelaahan sejawat ilmiah atau perwasitan (bahasa Inggris: scholarly peer review) adalah proses penilaian karya ilmiah, penelitian, atau gagasan seorang penulis di bawah pengawasan orang lain yang ahli di bidang yang sama, sebelum makalah yang menjelaskan karya ini diterbitkan dalam jurnal, tata cara konferensi atau sebagai sebuah buku. Penelaahan sejawat membantu penerbit (yaitu, kepala redaksi, dewan editorial atau panitia program) memutuskan apakah sebuah karya harus diterima, dianggap dapat diterima dengan pendaan, atau ditolak.

Penelaahan sejawat membutuhkan komunitas para ahli di bidang tertentu (dan sering kali didefinisikan secara sempit), yang memenuhi syarat dan mampu melakukan tinjauan yang tidak memihak. tinjauan yang tidak memihak, terutama terhadap karya di bidang yang kurang umum atau antara disiplin ilmu, mungkin sulit untuk dicapai, dan signifikansi (baik atau buruk) dari suatu gagasan tidak pernah dapat dihargai secara luas di antara orang-orang sezamannya. Penelaahan sejawat umumnya dianggap perlu untuk menentukan mutu akademik dan digunakan di sebagian besar jurnal ilmiah utama dan tepercaya, tetapi dengan adanya sistem ini bukan berarti mencegah penerbitan penelitian yang tidak absah. Secara adati, mitra bestari atau peninjau sejawat biasanya tanpa nama, tetapi saat ini terdapat sejumlah besar tinjauan terbuka, di mana tinjauan tersebut dapat dilihat oleh pembaca, umumnya identitas sang peninjau juga diungkapkan.

Bacaan lanjutan

  • Godlee, Fiona; Jefferson, Tom, ed. (2003). Peer Review in Health Sciences (edisi ke-2nd). London: BMJ Books. ISBN 0-7279-1685-8. 
  • Hames, Irene (2007). Peer Review and Manuscript Management in Scientific Journals: guidelines for good practice. Malden, MA: Blackwell. ISBN 978-1-4051-3159-9. 
  • Shatz, David, ed. (2004). Peer Review: A Critical Inquiry. Lanham, Md.: Rowman & Littlefield. ISBN 9780742514348. [pranala nonaktif permanen]
  • de Vries, Jaap (2001). "Peer Review: The Holy Cow of Science". Dalam E.H. Frederiksson. A Century of Science Publishing. IOS Press. ISBN 1-58603-148-1. 
  • Weller, Ann C. (2001). Editorial Peer Review: its Strengths and Weaknesses. Medford, New Jersey: American Society for Information Science and Technology. ISBN 1-57387-100-1.  (extensive bibliography).
  • "I don't know what to believe… – Making Sense of Science Stories" (PDF). Sense About Science. October 31, 2005. hlm. 8. 
  • "Peer review debate". Nature. June 2006. 
  • "Peer-to-Peer blog". Nature. April 2012. 
  • Maggie Koerth-Baker (April 22, 2012). "Meet Science: What is "peer review"?". BoingBoing. 
  • Rennie, D. (15 March 2003). "Fifth International Congress on Peer Review and Biomedical Publication". BMJ. 326: 563. doi:10.1136/bmj.326.7389.563. 
  • Walter Noll (2009) The Future of Scientific Publication Carnegie Mellon University, pp 6, (self published opinion)
  • Hans Ulrik Riisgård. "Peer review system". Marine Ecology Progress Series. Inter-research Science Center. 
  • Eugene Garfield. "A Difficult Balance: Editorial Peer Review in Medicine". University of Pennsylvania.  (Bibliography)
  • Joanne Gaudet (n.d.). "Peer Review in Science and Medicine: Investigating Peer Review as Scientific Object of study" (blog). self. 
  • Ulrich Pöschl (31 March 2006). "Quality Assurance & Peer Review in Open Access" (powerpoint presentation). Max Planck Institute for Chemistry, Mainz, Germany. 
  • (January 23, 2012) Online Social Network Seeks to Overhaul Peer Review in Scientific Publishing Science Magazine. Archived from original Diarsipkan 2017-12-02 di Wayback Machine. 4 Feb 2017.