Pegunungan Titiwangsa
Pegunungan Titiwangsa | |
---|---|
Banjaran Titiwangsa/Besar (Bahasa Melayu) ทิวเขาสันกาลาคีรี (Bahasa Thai) 蒂迪旺沙山脉 (Bahasa Tionghoa) 蒂迪旺沙山脈 (Bahasa Tionghoa) | |
Pemandangan Pegunungan Titiwangsa berdekatan perbatasan Perak dan Pahang | |
Titik tertinggi | |
Puncak | Gunung Korbu |
Ketinggian | 2.183 m (7.162 ft) |
Dimensi | |
Panjang | 480 km (300 mi) BL/TG |
Lebar | 120 km (75 mi) TL/BD |
Geografi | |
Negara-negara | Thailand and Malaysia |
Rentang koordinat | 5°58′12″N 101°19′37″E / 5.9699°N 101.3269°E / 5.9699; 101.3269Koordinat: 5°58′12″N 101°19′37″E / 5.9699°N 101.3269°E / 5.9699; 101.3269 |
Pegunungan | Perbukitan Tenasserim |
Geologi | |
Usia batuan | Perem and Trias |
Jenis batuan | Granit and gamping |
Pegunungan Titiwangsa (Bahasa Melayu: Banjaran Titiwangsa; abjad Jawi: بنجرن تيتوڠسا), juga dikenal sebagai Banjaran Besar, adalah jajaran gunung yang membentuk tulang punggung Semenanjung Malaya.
Geografi
Pegunungan Titiwangsa adalah sebagian daripada sistem Perbukitan Tenasserim. Ia bertindak sebagai pembagi hidrologis yang memisahkan daerah aliran sungai utama di Semenanjung Malaysia, seperti sungai-sungai Pahang, Perak, Kelantan, Selangor dan Muar.
Jajaran ini dimulai di utara di provinsi-provinsi Songkhla, Yala dan Narathiwat di Thailand Selatan, di mana ia dikenali sebagai Pegunungan Sankalakhiri (bahasa Thai: ทิวเขาสันกาลาคีรี). Setelah memasuki wilayah Malaysia, ia melalui sepanjang perbatasan antara negara-negara bagian Perak, Kelantan, Pahang dan Selangor dan merentasi tengah-tengah Negeri Sembilan di mana ia juga berakhir di selatan, lebih tepatnya di Tampin. [1][2] Titik tertingginya 2.183 m di Gunung Korbu.[3]
Referensi
- l
- b
- s