M. Aan Mansyur
- Puisi
- Cerpen
- Novel
- Kusala Sastra Khatulistiwa (2021)[1]
- Penghargaan Sastra Kemenristek (2021)[2]
- Novel
Martan Mansyur, atau lebih dikenali sebagai M Aan Mansyur, (lahir 14 Januari 1982) merupakan seorang penulis dan penyair asal Indonesia. Namanya menjadi dikenal luas setelah puisi-puisinya muncul dalam film Ada Apa dengan Cinta? 2.[3]
Bermukim di Makassar, Aan turut menggerakkan Makassar International Writers Festival sejak 2011 dan juga KataKerja, sebuah perpustakaan komunitas.[4][5]
Karya
Puisi
- Sajak dengan Huruf Tak Cukup (2004)
- Hujan Rintih-Rintih (2005)
- Aku Hendak Pindah Rumah (2008)
- Sudahkah Kau Memeluk Dirimu Hari Ini? (2012)
- Tokoh-Tokoh yang Melawan Kita dalam Satu Cerita (2012)
- Kepalaku: Kantor Paling Sibuk di Dunia (2014) – terbit di Malaysia
- Melihat Api Bekerja (2015)
- Tidak Ada New York Hari Ini (2016)
- Cinta yang Marah (2017)
- Sebelum Sendiri (2017)
- Perjalanan Lain Menuju Bulan (2017)
- Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau (2020)
- Waktu yang Tepat untuk Melupakan Waktu (2021)
Cerita Pendek
- Kukila (2012)
Novel
- Perempuan Rumah Kenangan (2007)
- Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi (2015)
Terjemahan
- Love & Misadventure – Lang Leuv (2016)
- 100 Soneta Cinta – Pablo Neruda (2019)
Referensi
- ^ "Buku Sajak Aan Mansyur Raih Kusala Sastra Khatulistiwa 2021". Detik.com.
- ^ "Novel Felix K Nesi hingga Kumpulan Puisi Aan Mansyur Raih Penghargaan Sastra 2021". Detik.com.
- ^ "M. Aan Mansyur, Pujangga di Balik Ada Apa Dengan Cinta 2". Femina.
- ^ "M Aan Mansyur Membangun Rumah Puisi". Kompas.
- ^ Hadi, Fitriana (2020). "Aan Mansyur: Membalas Dendam dengan Buku". Dalam Hadi, Fitriana; Ahmad, Suhairi. Mocosik Festival 2018: Merayakan Buku & Musik. Radio Buku. hlm. 20–30.
Pengawasan otoritas  | |
|---|---|
| Umum |
|
| Perpustakaan nasional |
|
| Lain-lain |
|
