Kabupaten Magetan

Lambang resmi Kabupaten Magetan
Lambang
Julukan: 
7°39′S 111°22′E / 7.65°S 111.37°E / -7.65; 111.37Negara IndonesiaProvinsiJawa TimurTanggal berdiri8 Agustus 1950Dasar hukumUU No. 12/1950Hari jadi12 Oktober 1675; 348 tahun lalu (1675-10-12)Ibu kotaMagetanJumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 18
  • Kelurahan: 28
  • Desa: 235
Pemerintahan
 • BupatiHergunadi (Pj.) • Wakil BupatiLowong • Sekretaris DaerahHermawan (Pj.) • Ketua DPRDSujatnoLuas
 • Total688,84 km2 (265,96 sq mi)Populasi
 (2022)[1]
 • Total678,343 • Kepadatan985/km2 (2,550/sq mi)Demografi
 • Agama
  • 0,97% Kristen
  • 0,08% Buddha
  • 0,02% Hindu[1]
  •  • BahasaIndonesia (resmi),
    Jawa (dominan)
    - Jawa Mataraman,
    Lainnya • IPMKenaikan 74,15 (0.741)
    Tinggi (2021)[2]Zona waktuUTC+07:00 (WIB)Kode posKode BPS
    3520
    Kode area telepon+62 351Pelat kendaraanAE xxxx N*/O*/P*/Q*/R*Kode Kemendagri35.20 Kode SNI 7657:2023MGTDAURp 856.858.765.000,- (2020)[3]Semboyan daerahMagetan TerdepanFlora resmiDurian tawangFauna resmiElang-ular bidoSitus webmagetan.go.id


    Kabupaten Magetan (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦩꦒꦼꦠꦤ꧀ Pegon: ماڮۤتان, translit. Magêtan; pengucapan bahasa Jawa: [maˈgət̪an]) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kota dari kabupaten ini berada di Kecamatan Magetan. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi di sebelah utara, Kabupaten Madiun di sebelah timur, Kabupaten Ponorogo di sebelah selatan, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk wilayah Provinsi Jawa Tengah) di sebelah barat. Pangkalan Udara Iswahjudi, salah satu pangkalan utama TNI-AU di Provinsi Jawa Timur, terletak di Kecamatan Maospati. Pada tahun 2022, jumlah penduduk Kabupaten Magetan sebanyak 678.343 jiwa.[1]

    Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Ngawi-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibu kota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Magetan yang terletak di wilayah Kecamatan Barat.

    Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan (1000 mdpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.

    Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali), serta kerupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.

    Etimologi

    Asal-usul nama Magetan tampaknya sangat mungkin berkaitan dengan "Pamagetan". Dalam hal ini, Pigeaud berpendapat sebagai berikut:[4]

    "Kamagetan atau Magetan tampaknya dapat dikaitkan dengan kata kuno pameget. Dalam bahasa Jawa Kuno, kamagetan mungkin memiliki arti 'perumahan (dalem) yang besar'. [...] Bahwa Magetan, seperti semua lereng Gunung Lawu yang lain, merupakan pusat kebudayaan pada zaman kuno dapat dibuktikan dengan adanya candi dan peninggalan lain."

    Ada satu hal yang mengganjal Pigeaud. Pada lereng Gunung Lawu yang menjadi wilayah Magetan tersebut tidak ditemukan suatu peninggalan yang besar dan monumental setelah kejatuhan Majapahit. Namun demikian, mungkin daerah sekitar Desa Sadon dahulunya adalah sebuah permukiman. Daerah ini diduga merupakan bekas kediaman pertapa pada zaman Hindu-Jawa. Kediaman ini mungkin berasal dari abad ke-11 dan ditinggalkan atau lenyap pada abad ke-16.[5]

    Geografi

    Magetan terletak pada posisi 7°38'30" Lintang selatan dan 111°20'30" Bujur Timur. Secara administrasi, Kabupaten Magetan terdiri dari 18 Kecamatan dengan 235 desa. Luas Kabupaten Magetan mencapai 688,85 km². Kecamatan Plaosan merupakan kecamatan terluas dengan luas 66,09 km² sedangkan Kecamatan Karangrejo dengan luas 15,15 km² merupakan kecamatan dengan luas terkecil.[6]

    Batas Wilayah

    Batas fisik Magetan adalah:

    Utara Kabupaten Ngawi
    Timur Kabupaten Madiun, Kota Madiun
    Selatan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah)
    Barat Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah)

    Topografi

    Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:

    • Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur: Kecamatan Plaosan
    • Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang: Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol
    • Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
    • Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur: Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Nguntoronadi
    • Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
    • Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur: sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo.

    Iklim dan Curah Hujan

    Suhu udara berkisar antara 16–20 °C di dataran tinggi dan antara 22–26 °C di dataran rendah. Wilayah Kabupaten Magetan beriklim muson tropis (Am) dengan dua musim yang dipengaruhi oleh angin muson, yaitu musim kemarau yang dipengaruhi oleh angin muson timuran yang bersifat kering dan dingin dan musim penghujan yang dipengaruhi oleh angin muson barat yang bersifat basah dan lembap. Musim kemarau berlangsung pada saat angin muson timuran berhembus, yaitu pada periode MeiOktober dengan puncak musim kemarau adalah bulan Agustus. Sementara itu, musim penghujan berlangsung saat angin muson baratan berhembus, yakni pada periode NovemberApril dengan puncak musim penghujan adalah bulan Januari dengan curah hujan bulanan lebih dari 290 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten Magetan berkisar antara 1500–2000 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–140 hari hujan per tahun.

    Data iklim Magetan, Jawa Timur, Indonesia
    Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
    Rata-rata tertinggi °C (°F) 28.4
    (83.1)
    28.7
    (83.7)
    29
    (84)
    29.7
    (85.5)
    30.7
    (87.3)
    29.8
    (85.6)
    29.4
    (84.9)
    30.5
    (86.9)
    31.2
    (88.2)
    31.7
    (89.1)
    30.4
    (86.7)
    29.1
    (84.4)
    29.88
    (85.78)
    Rata-rata harian °C (°F) 24.5
    (76.1)
    24.8
    (76.6)
    25
    (77)
    25.3
    (77.5)
    25.1
    (77.2)
    24.7
    (76.5)
    24.1
    (75.4)
    24.4
    (75.9)
    25.3
    (77.5)
    26
    (79)
    25.6
    (78.1)
    25
    (77)
    24.98
    (76.98)
    Rata-rata terendah °C (°F) 20.7
    (69.3)
    20.9
    (69.6)
    21
    (70)
    20.9
    (69.6)
    20.5
    (68.9)
    19.6
    (67.3)
    18.7
    (65.7)
    19.5
    (67.1)
    20.7
    (69.3)
    21.3
    (70.3)
    20.7
    (69.3)
    20.5
    (68.9)
    20.42
    (68.77)
    Presipitasi mm (inci) 325
    (12.8)
    290
    (11.42)
    256
    (10.08)
    194
    (7.64)
    102
    (4.02)
    75
    (2.95)
    34
    (1.34)
    26
    (1.02)
    38
    (1.5)
    97
    (3.82)
    182
    (7.17)
    261
    (10.28)
    1.880
    (74,04)
    Rata-rata hari hujan 21 19 16 13 7 5 3 2 3 6 12 16 123
    % kelembapan 85 83 82 80 79 73 71 68 70 72 76 81 76.7
    Rata-rata sinar matahari bulanan 150 173 201 245 259 268 296 302 293 254 205 164 2.810
    Sumber #1: Climate-Data.org [7]
    Sumber #2: Weatherbase [8]

    Pemerintahan

    Daftar Bupati

    No Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keterangan
    1 Raden Tumenggung Yosonegoro 1675 1703
    2 Raden Ronggo Galih Tirtokusumo 1703 1709
    3 Raden Mangunrono 1709 1730
    4 Raden Tumenggung Citrodiwirjo 1730 1743
    5 Raden Arja Sumaningrat 1743 1755
    6 Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat 1755 1790
    7 Raden Tumenggung Sosrodipuro 1790 1825
    8 Raden Tumenggung Sosrowinoto 1825 1837
    9 Raden Mas Arja Kertonegoro 1837 1852
    10 Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III 1852 1887
    11 Raden M.T. Adiwinoto (R.M.T Kerto Hadinegoro) 1887 1912
    12 Raden M.T. Surohadinegoro (RAA Hadiwinoto) 1912 1938
    13 Raden Mas Tumenggung Soerjo 1938 1943
    14 Raden Mas Arja Tjokrodiprojo 1943 1945
    15 Dr. Sajidiman 1945 1946
    16 Sudibjo 1946 1949
    17 Raden Kodrat Samadikoen 1949 1950
    18 Mas Soehardjo 1950 1950
    19 Mas Siraturahmi 1950 1952
    20 M. Machmud Notonindito 1952 1960
    21 Soebandi Sastrosoetomo 1960 1965
    22 Raden Mochamad Dirjowinoto 1965 1968
    23 Boediman 1968 1973
    24 Letkol Psk. Djajadi 1973 1978
    25 Bambang Koesbandono 1978 1983
    26 Drg. H.Mohammad Sihabudin 1983 1988
    27 Soedharmono 1988 1998
    28 Soenarto 1998 2003
    29 Saleh Mulyono 2003 2008
    30 Drs. H. KRA Sumantri Noto Adinagoro, MM. 2008 2018
    31 Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si 24 September 2018 Sekarang


    Dewan Perwakilan

    Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Magetan dalam tiga periode terakhir.

    Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
    2009-2014[9] 2014-2019[10] 2019-2024[11] 2024-2029[12]
    PKB 2 Kenaikan 5 Steady 5 Kenaikan 8
    Gerindra (baru) 1 Kenaikan 4 Kenaikan 5 Kenaikan 6
    PDI-P 11 Penurunan 8 Kenaikan 10 Penurunan 6
    Golkar 6 Penurunan 5 Steady 5 Steady 5
    NasDem (baru) 4 Steady 4 Steady 4
    PKS 1 Kenaikan 5 Penurunan 4 Kenaikan 5
    PPP 1 Kenaikan 2 Steady 2 Penurunan 1
    PAN 4 Steady 4 Penurunan 3 Kenaikan 5
    Hanura (baru) 2 Penurunan 1 Steady 1 Penurunan 0
    Demokrat 8 Penurunan 7 Penurunan 6 Penurunan 5
    Patriot 2
    PKNU (baru) 1
    PNBK 2
    PNIM 3
    PPDI 1
    Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
    Jumlah Partai 14 Penurunan 10 Steady 10 Penurunan 9


    Kecamatan

    Kabupaten Magetan terdiri dari 18 kecamatan, 28 kelurahan, dan 207 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 687.057 jiwa dengan luas wilayah 688,84 km² dan sebaran penduduk 997 jiwa/km².[13][14]

    Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Magetan, adalah sebagai berikut:

    Kode
    Kemendagri
    Kecamatan Jumlah
    Kelurahan
    Jumlah
    Desa
    Status Daftar
    Desa/Kelurahan
    35.20.12 Barat 2 12 Desa
    Kelurahan
    35.20.10 Bendo 1 15 Desa
    Kelurahan
    35.20.13 Karangrejo 2 11 Desa
    Kelurahan
    35.20.14 Karas 11 Desa
    35.20.15 Kartoharjo 12 Desa
    35.20.05 Kawedanan 3 17 Desa
    Kelurahan
    35.20.03 Lembeyan 1 9 Desa
    Kelurahan
    35.20.06 Magetan 9 5 Desa
    Kelurahan
    35.20.11 Maospati 3 12 Desa
    Kelurahan
    35.20.16 Ngariboyo 12 Desa
    35.20.17 Nguntoronadi 9 Desa
    35.20.08 Panekan 1 16 Desa
    Kelurahan
    35.20.02 Parang 1 12 Desa
    Kelurahan
    35.20.07 Plaosan 2 13 Desa
    Kelurahan
    35.20.01 Poncol 1 7 Desa
    Kelurahan
    35.20.18 Sidorejo 10 Desa
    35.20.09 Sukomoro 1 13 Desa
    Kelurahan
    35.20.04 Takeran 1 11 Desa
    Kelurahan
    TOTAL 28 207


    Julukan

    Magetan memiliki beberapa julukan, antara lain:

    • The Nice of Java

    Kabupaten Magetan terkenal dengan wisata gunung yang indah, berhawa sejuk, dengan panorama alam yang memukau. Magetan memiliki wisata andalan yakni Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu yang terletak di lereng Gunung Lawu.

    • Kaki Gunung

    Kabupaten Magetan diberi julukan Kaki Gunung karena letak geografisnya yang berada di kaki dan lereng Gunung Lawu.

    • The Sunset of East Java

    Kabupaten Magetan diberi julukan The Sunset of East Java karena letak geografisnya yang berada di ujung paling barat dari Provinsi Jawa Timur.

    Ekonomi

    Terdapat berbagai potensi di Magetan, di antaranya:

    Pariwisata

    Tempat Wisata

    Prosesi labuh sesaji

    Beberapa objek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:

    • Gunung Lawu
    • Telaga Sarangan
    • Telaga Wahyu
    • Magetan Park
    • Kerajinan Gamelan Patihan Karangrejo
    • Candi Sadon
    • Candi Simbatan (Beji)
    • Puncak Lawu
    • Air Terjun Pundak Kiwo
    • Air Terjun Tirtasari
    • Argo Dumilah
    • Taman Ria Dirgantara Kosala Tirta Maospati
    • Pemandian Dewi Sri
    • Gerbang Kadipaten Purwodadi
    • Cemorosewu
    • Mojosemi Camping Ground
    • Sumber Clelek Driyorejo
    • Bendungan Gonggang Poncol
    • Monumen Soco

    Transportasi

    Transportasi di Kabupaten Magetan berupa:

    • Pesawat

    Lanud Iswahyudi terletak di Maospati Untuk saat ini keperluan militer sampai saat ini

    • Bus

    Transportasi Bus di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari Terminal Maospati menuju Ngawi, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan luar Pulau Jawa. Selain Terminal Maospati sebagai terminal utama, keberangkatan bus skala lebih kecil juga diberangkatkan dari Terminal Magetan dan Terminal Plaosan.

    • Kereta Api

    Transportasi rel di Kabupaten Magetan diberangkatkan dari Stasiun Magetan yang merupakan satu-satunya stasiun kereta api di Kabupaten Magetan. Letak Stasiun Magetan sekitar 5 Km dari Terminal Maospati atau 18 Km dari Terminal Magetan.

    • Angkot

    Transportasi Angkutan Perkotaan maupun Pedesaan dilayani baik dari Terminal Maospati, Terminal Magetan, Terminal Plaosan maupun Terminal Kawedanan menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Magetan. Selain itu untuk wilayah sekitar Bandar Udara Iswahyudi juga dilayani oleh Angkutan Iswahjudi.

    • Angkutan pelajar

    Tahun 2018, Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan meluncurkan program angkutan pelajar gratis. Program ini diperuntukkan bagi pelajar tingkat menengah pertama dan sederajat, yang termasuk golongan usia yang belum cukup umur untuk memiliki surat izin mengemudi (SIM).[15] Sejumlah 34 unit angkutan umum dari berbagai trayek, meliputi sepuluh unit angkutan kota dan 24 unit angkutan pedesaan diberdayakan sebagai angkutan pelajar.[16] Selain menyediakan fasilitas bagi pelajar, program ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan pengemudi angkutan umum di Magetan yang kian terpuruk.[17][18]

    Referensi

    1. ^ a b c "Kabupaten Magetan Dalam Angka 2022" (pdf). hlm. 11, 79, 185. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-30. Diakses tanggal 22 Mei 2022. 
    2. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 22 Mei 2022. 
    3. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-10-21. Diakses tanggal 2021-08-18. 
    4. ^ Reinhart 2021, hlm. 140.
    5. ^ Reinhart 2021, hlm. 141.
    6. ^ "Profil Magetan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-24. Diakses tanggal 2020-10-04. 
    7. ^ "Magetan, Jawa Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
    8. ^ "Magetan, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 5 Oktober 2020. 
    9. ^ "Kabupaten Magetan dalam Angka 2013". Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan. 13-09-2013. Diakses tanggal 16-10-2023.  Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)
    10. ^ ANTARA News Agency. "DPRD Kabupaten Magetan Bentuk Delapan Fraksi". ANTARA News Jawa Timur. Diakses tanggal 2023-10-17. 
    11. ^ "KPU Magetan Tetapkan 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Magetan Periode 2019-2024". timesindonesia.co.id. 2019-07-23. Diakses tanggal 2020-05-14. 
    12. ^ {{Cite web|url=https://timesindonesia.co.id/politik/494279/pileg-2024-kabupaten-magetan-total-45-kursi-pkb-terbanyak}
    13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
    14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
    15. ^ "Dinas Perhubungan Magetan akan membuat program angkutan gratis bagi pelajar". Kabar Magetanku. Januari 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-01. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
    16. ^ Cahyo Nugroho (19 Februari 2018). "34 angkutan di Magetan siap antar anak sekolah dengan gratis". Suara Kumandang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-01. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
    17. ^ "Keren, Dishub Magetan sediakan angkutan gratis untuk pelajar". magetankita.com. Magetan Kita. 20 Januari 2022. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
    18. ^ Abdul Jalil (21 Maret 2022). "Ada angkutan gratis dari Pemkab Magetan, pelajar tak perlu naik motor". Solopos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-14. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 

    Daftar pustaka

    • Reinhart, Christopher, ed. (2021). Antara Lawu dan Wilis (dalam bahasa Indonesia). Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-602-481-644-5. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
    • Apa dan Siapa Magetan. Magetan: Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan. 1987. 

    Pranala luar

    • (Indonesia) Situs web resmi
    Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
    Umum
    • VIAF
      • 1
    • WorldCat (via VIAF)
    Perpustakaan nasional
    • Amerika Serikat