Hubungan Palestina dengan Takhta Suci
Palestina | Vatikan |
---|
Tahta Suci menjalin hubungan dengan Palestina (yang Vatikan sebut Tanah Suci) sejak 11 Februari 1948, saat Takhta Suci membentuk kantor Delegasi Apostolik untuk Yerusalem dan Palestina, dengan yurisdiksi atas Palestina, Transyordania (kini Yordania), dan Siprus.[1] Dalam pemakaian Vatikan, Delegasi Apostolik adalah perwakilan Vatikan di sebuah negara dimana Takhta Suci tak memiliki hubungan diplomatik, dan tak diakreditasikan kepada pemerintahan negara tersebut.
Pada Mei 2009, Paus Benediktus XVI menyatakan dukungan untuk solusi dua negara dalam konflik Israel–Palestina.[2] Pada Januari 2017, Kedutaan Besar Palestina untuk Takhta Suci dibuka.[3]
Referensi
Pranala luar
- Official website of the Palestinian Embassy to the Vatican
- Basic Agreement between the PLO and the Holy See
- Fr. Drew Christiansen, The Vatican-PLO Agreement: A Catholic Perspective
- Adriano E. Ciani, The Vatican, American Catholics and the Struggle for Palestine, 1917-1958: A Study of Cold War Roman Catholic Transnationalism
- Brochure on Holy See-Palestinian relations issued by the Palestinian Authority
- Comprehensive Agreement between the State of Palestine and the Holy See (2015) Available Online
- l
- b
- s
Hubungan luar negeri Negara Palestina
- Aljazair
- Burkina Faso
- Mesir
- Afrika Selatan
- Brasil
- Chili
- Honduras
- Meksiko
- Amerika Serikat
- Venezuela
- Tiongkok
- India
- Indonesia
- Iran
- Irak (Kurdistan Irak)
- Israel
- Malaysia
- Korea Utara
- Pakistan
- Uni Emirat Arab
- Vietnam
- Albania
- Denmark
- Islandia
- Rumania
- Rusia
- Serbia
- Turki
- Konflik Israel dengan Palestina
internasional
- Menteri Urusan Luar Negeri
- Misi diplomatik dari / di Palestina
- Pengakuan kenegaraan
- Status politik
- Palestine 194
- Diaspor Palestina