Hasibuan

  • ᯂᯘᯪᯅᯮᯀᯉ᯲
    (Surat Batak Toba)
  • ᯄᯚᯪᯅᯮᯀᯉ᯲
    (Surat Batak Angkola-Mandailing)
Nama margaHasibuanNama/
penulisan
alternatif
  • Hasiboean (ejaan lama)
  • HSB
SilsilahJarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Raja Nai Suanon)
5Si Raja Sobu
6Hasibuan
Nama lengkap
tokohSi Raja HasibuanNama istriMangiring Omas boru SimatupangNama anak
  • Raja Manjalo
  • Guru Mangaloksa
  • Guru Hinobaan
  • Raja Manjalang
  • Raja Maniti
Nama boru
  • Si Boru Turasi
  • Si Boru Tumandi
  • Si Boru Taripar Laut
  • Si Boru Sande Balige
  • Si Boru Nauli
KekerabatanInduk margaSi Raja SobuKerabat
margaSitompulMatani ari
binsarSimatupangAsalSukuBatakEtnis
  • Batak Toba
  • Batak Angkola
  • Batak Mandailing
PaguyubanLokasi tuguSibuntuon
2°25′36″N 99°05′56″E / 2.42667°N 99.09889°E / 2.42667; 99.09889

Hasibuan (Surat Batak Toba: ᯂᯘᯪᯅᯮᯀᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang awalnya menyebar dari daerah Silindung. Beberapa kelompok keturunan marga ini termasuk pula ke dalam masyarakat Batak Angkola dan Batak Mandailing.[1]

Asal-usul

Raja Sobu
Raja Tinandangan (Sitompul)Raja Hasibuan
Hobol BatuRaja ManjaloGuru MangaloksakGuru HinibaanGuru ManitiRaja Marjalang
LumbantoruanLumbandolokSiringkironSibangebangeRaja Nabarat (Hutabarat)Raja PanggabeanRaja HutagalungRaja HutatoruanOmpu SodoguronOmpu Jobur (Dasopang Banualahi)
LumbanratusSimorangkirLumbansiagianRaja MiralopakRaja InainaHutapeaRaja Tobing (Lumbantobing)
Raja Inaina IIDasopangMatungRaja NajurjurSariburaja (Mismis)

Hasibuan merupakan keturunan Si Raja Sobu. Si Raja Sobu yang hidup pada abad pertengahan XV, kurang lebih sekitar tahun 1455, merupakan anak dari Tuan Sorba Di Banua.[butuh rujukan]

Turunan

Keturunan Raja Hasibuan dengan istrinya Mangiring Omas boru Simatupang, yaitu:

  • Raja Manjalo, yang tinggal di Sigaol, Uluan dan tetap memakai marga Hasibuan. Raja Manjalo membuka perkampungan baru yang diberi nama Hariaramarjalo di Lumban Bao Sigaol saat ini, Hariara. (Pohon ara) marjalo (namanya) dan membuat pertanda dengan menamakan pohon Hariara (ara) yang sampai saat ini masih berdiri kukuh dan di sampingnya telah dibangun Tugu Raja Hasibuan yang sudah diresmikan pada tahun 2002 lalu.
  • Guru Mangaloksa, pergi merantau ke wilayah Silindung dan menetap di sana di kampung Marsaitbosi dan menikah dengan Si Bulan Soli boru Pasaribu. Keturunan Guru Mangaloksa telah menurunkan kelompok marga baru, yaitu marga Hutabarat, marga Panggabean, marga Hutagalung, dan marga Hutatoruan (Hutapea dan Lumban Tobing), sementara keturunan marga Panggabean ada yang menjadi marga Simorangkir dan keturunan dari Guru Mangaloksa ini di kemudian hari dikenal dengan sebutan "Si Opat Pusoran" atau "Si Opat Pisoran". Menurut cerita bahwa sebagian keturunan Guru Mangaloksa yang merantau ke Sipirok, Tapanuli Selatan tetap memakai marga Hasibuan, begitu juga dengan marga Hasibuan dan marga Lumban Tobing yang bermukim di Laguboti.
  • Guru Hinobaan, pergi ke Barus/Sibolga atau Asahan dan tetap memakai marga Hasibuan.
  • Raja Manjalang/Guru Marjalang: pergi merantau ke Padang Bolak/Sibuhuan Tapanuli Selatan dan tetap memakai Marga Hasibuan.
  • Raja Maniti: dikabarkan pergi merantau ke daerah Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam), dan kemungkinan keturunan inilah yang mengaku Batak Sampulu Pitu (17) yang bermukim di Alas saat ini, dan hingga saat ini Parsadaan Pomparan ni Raja Hasibuan di mana pun berada masih menanti kembalinya keturunan anak yang hilang ini.
  • Lima putri Raja Hasibuan:
  1. Si Boru Turasi boru Hasibuan: marhamulian/marhuta kawin dengan Raja Margumis II Sitorus Pane di Lumban Lobu,
  2. Si Boru Tumandi boru Hasibuan: marhamulian/marhuta kawin dengan Raja Situngo Naiborngin Panjaitan di Sitorang,
  3. Si Boru Taripar laut boru Hasibuan: marhamulian/marhuta kawin dengan Raja Parsuratan Simanjuntak di Sitandohan Balige,
  4. Si Boru Sande Balige boru Hasibuan: marhamulian/marhuta kawin dengan Ompu Raja Tuan Parluhutan Siahaan di Sibuntuon, Balige, dan
  5. Si Boru Nauli boru Hasibuan: marhamulian/marhuta kawin dengan Raja Siringoringo II di Muara.

Ketika diadakan perayaan Tugu Raja Hasibuan di Lumban Bao Hariaramarjalo tahun 2002 lalu semua perwakilan dari Raja Hasibuan dan boru hadir bersama rombongannya masing-masing, kecuali keturunan dari Guru Maniti yang tidak hadir.

Pemakaian marga Hasibuan

Keturunan Hasibuan yang tetap menggunakan marga Hasibuan

  • Raja Marjalo
  • Guru Hinobaan
  • Guru Marjalang
  • Guru Maniti

Keturunan Hasibuan yang tidak menggunakan marga Hasibuan

Keturunan Hasibuan yang tidak memakai marga Hasibuan adalah:

Namun ada juga beberapa keturunan Guru Mangaloksa yang memakai marga Hasibuan, yakni keturunan Guru Mangaloksa yang sudah lama tinggal di perantauan dan sepakat untuk memakai marga Hasibuan, hal ini biasanya dilakukan karena jumlah yang dianggap kurang banyak dalam suatu pelaksanaan upacara adat.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Hasibuan, di antaranya adalah:

Referensi

  1. ^ Hutagalung, W. M. (1991). Pustaha Batak: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak (dalam bahasa Batak). Medan: Tulus Jaya. OCLC 33133368. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

Pranala luar

  • Guru Mangaloksa dan Hutabarat
  • Silsilah Hasibuan Diarsipkan 2023-02-18 di Wayback Machine.
  • Sejarah Hasibuan
  • Tentang Hasibuan Diarsipkan 2023-04-09 di Wayback Machine.
  • Pemakaian Marga Hasibuan Diarsipkan 2014-09-20 di Wayback Machine.
  • Hutagalung Cyber on Blogspot Diarsipkan 2023-02-18 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Silsilah Si Raja Hasibuan (Marga & Sub Marga Hasibuan)
Si Raja Hasibuan
Raja Marjalo
tinggal di Sigaol, Uluan dan juga membuka perkampungan baru di Lumban Bao Sigaol dengan nama Hariaramarjalo
Guru Mangaloksa (Si Opat Pisoran)
Hutabarat
 • Sisunggulon

 • Hapoltahan

 • Pohan
Panggabean
 • Lumban Ratus

 • Simorangkir

 • Lumban Siagian
Hutagalung
 • Miralopak (Datu Harean, Tuan Napitu)  • Si Raja Inaina (Raja Inum/Matasapiaklangit, Datu Sorga, Partombus)
Hutatoruan
 • Hutapea  • Lumbantobing
Guru Hinobaan
merantau ke Barus/Sibolga atau Asahan dan tetap memakai marga Hasibuan
Raja Manjalang
merantau ke Padang Bolak/Sibuhuan Tapanuli Selatan dan tetap memakai Marga Hasibuan
Raja Maniti
merantau ke daerah Aceh (Nangro Aceh Darussalam saat ini)
Lima putri keturunan Si Raja Hasibuan
 • Si Boru Turasi

 • Si Boru Tumandi  • Si Boru Taripar Laut  • Si Boru Sande Balige

 • Si Boru Nauli
Tugu Hasibuan
Lihat pula : Batak Toba  • Marga Batak Toba
  • Portal Batak Toba


Ikon rintisan

Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s