Bagian dari seri artikel mengenai |
Relativitas umum |
---|
|
|
Prinsip dasar - Teori relativitas
- Kerangka acuan
- Kerangka acuan inersia
- Prinsip ekuivalensi
- Ekuivalensi massa–energi
- Relativitas khusus
- Garis dunia
- Geometri Riemann
|
Fenomena - Masalah Kepler
- Gravitasi
- Medan gravitasi
- Lensa gravitasi
- Gelombang gravitasi
- Pergeseran merah gravitasi
- Pergeseran merah
- Pergeseran biru
- Dilatasi waktu
- Dilatasi waktu gravitasi
- Kompresi gravitasi
- Frame-dragging
- Efek geodesi
- Horizon peristiwa
- Singularitas gravitasi
- Lubang hitam
- Lubang putih
| Ruang waktu |
---|
|
|
Persamaan |
---|
| Formalisme |
---|
| Teori lanjutan |
---|
|
|
Solusi - Schwarzschild
- Reissner–Nordström
- Gödel
- Kerr
- Kerr–Newman
- Kasner
- Lemaître–Tolman
- Taub-NUT
- Milne
- Robertson–Walker
- Gelombang pp
- Debu van Stockum
- Weyl−Lewis−Papapetrou
|
|
|
Garis dunia dari suatu objek adalah lintasan jejak objek tersebut dalam ruang waktu 4-dimensi. Garis dunia merupakan konsep yang penting dalam fisika modern, terutama fisika teori.
Perbedaan antara konsep "garis dunia" dengan konsep-konsep lainnya seperti "orbit" atau "lintasan" (misalnya, orbit planet di luar angkasa atau lintasan mobil di jalan) adalah dimensi waktu, dan garis dunia biasanya mencakup ruang waktu yang luas di mana lintasan yang tampak lurus dihitung ulang untuk menunjukkan posisi mereka yang relatif lebih tepat—untuk mengungkapkan sifat dari relativitas khusus atau interaksi gravitasi.
Ide garis dunia berawal dari fisika dan dipelopori oleh Hermann Minkowski. Istilah ini paling sering digunakan dalam teori relativitas (relativitas khusus dan relativitas umum).
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- Artikel garis dunia Diarsipkan 2009-07-23 di Wayback Machine. di h2g2.
- Teks mendalam mengenai garis dunia dan relativitas khusus Diarsipkan 2023-04-12 di Wayback Machine.
|
---|
Relativitas khusus | Latar belakang | |
---|
Konsep-konsep dasar | |
---|
Perumusan | |
---|
Fenomena | |
---|
Ruang waktu | |
---|
| |
---|
Relativitas umum | Latar belakang | |
---|
Konsep-konsep dasar | |
---|
Perumusan | - Gravitasi terlinear
- Perumusan ADM
- Perumusan BSSN
- Persamaan Ernst
- Persamaan Hamilton–Jacobi–Einstein
- Persamaan medan Einstein
- Perumusan pasca-Newton
- Persamaan Raychaudhuri
|
---|
Fenomena | - Uji coba lainnya: presesi Merkurius
- lensa
- pergeseran merah
- penundaan Shapiro
- penyeretan kerangka / efek geodetik (presesi Lense–Thirring)
- larik waktu pulsar
|
---|
Teori lanjutan | |
---|
Penyelesaian | - Kosmologis: Friedmann–Lemaître–Robertson–Walker (persamaan Friedmann)
- Kasner
- Singularitas BKL
- Gödel
- Milne
- Aksisimetris: Kerr (Kerr–Newman)
- Weyl−Lewis−Papapetrou
- Taub–NUT
- debu van Stockum
- cakram
- Lain-lain: gelombang-pp
- metrik Ozsváth–Schücking
|
---|
|
---|
Ilmuwan | |
---|
- Kategori
|
| Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |