Emil Nobel
 (1860 dekade)  | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 29 Oktober 1843 Sankt-Peterburg |
| Kematian | 3 September 1864 (20 tahun) |
| Tempat pemakaman | Norra begravningsplatsen (en)  , Kvarter: 04A Gravplats: 00170 1870 (1870) – {{{4}}} ({{{4}}}) 59°21′22″N 18°01′56″E / 59.35616°N 18.03225°E / 59.35616; 18.03225 |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Universitas Uppsala |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | ilmuwan |
| Keluarga | |
| Orang tua | Immanuel Nobel , Karolina Andriette Ahlsell (en) |
| Saudara | Alfred Nobel, Ludvig Nobel dan Robert Nobel |
Emil Oskar Nobel (1843-1864) adalah anak termuda Immanuel Nobel dan saudara termuda Robert Nobel, Ludvig Nobel dan Alfred Nobel. Ia meninggal dalam ledakan di pabrik ayahnya di Stockholm pada tahun 1864. Seperti yang dikatakan dalam dokumenter Alfred Nobel, diudarakan di Discovery Channel dan Science Channel, ledakan itu disebabkan oleh nitrogliserin Alfred. Sebelum menemukan cara membuat dinamit, Alfred menggunakan nitrogliserin yang tak stabil, yang mudah meledak dan perlu dikapalkan dengan peringatan. Saat Alfred pergi, Emil mengalami musibah akibat meledaknya nitrogliserin itu.
- l
- b
- s
