Bahasa Sunda Kuningan

Bahasa Sunda Kuningan
  • Kab. Kuningan
  • Kab. Majalengka[1]
    • Sukahaji
    • Sindangwangi
    • Rajagaluh
    • Sindang
    • Leuwimunding
    • Palasah (sebagian)
    • Sumberjaya
Penutur
Rumpun bahasa
Lihat sumber templat}}
  • Austronesia
    • Melayu-Polinesia
      • Diperdebatkan:
        Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (?)
        • Sunda-Badui
          • Sunda
            • Sunda Cirebon
              • Sunda Kuningan 
Untuk kontributor: Sedang dilakukan otomatisasi klasifikasi bahasa secara berkala. Silakan sampaikan saran, pendapat, maupun perbaikan pada halaman pembicaraan templat maupun pembicaraan ProyekWiki
Sistem penulisan
Latin, Sunda
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologkuni1271
Linguasfer31-MFN-ah
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak

Bahasa Sunda Kuningan (BSK) adalah sebuah dialek bahasa Sunda yang lazimnya dituturkan di wilayah Kabupaten Kuningan. Jarak yang cukup jauh antara wilayah penuturan dialek ini dengan Parahyangan (wilayah penuturan bahasa Sunda Priangan) menyebabkan terjadinya gejala inovasi bahasa yang memunculkan beberapa kekhasan tertentu pada bahasa Sunda yang dituturkan di Kuningan yang berbeda dengan bahasa Sunda Priangan, kekhasan tersebut bisa berupa variasi leksikon, maupun gejala perubahan fonem. Secara kekerabatan, dialek bahasa ini termasuk ke dalam rumpun dialek Cirebon.[2]

Beberapa contoh perbandingan kosakata antara dialek Kuningan dengan dialek Priangan di antaranya yaitu: cakar (Kuningan) – sapu nyéré (Priangan) 'sapu lidi', téoh (Kuningan) – handap (Priangan) 'bawah', dan menit (Kuningan) – lieur (Priangan) 'pusing'.[3]

Statusnya sebagai bahasa vernakular membuat bahasa ini tak banyak terdokumentasikan dalam wacana tulis. Meskipun begitu, dialek Kuningan masih dipelihara dan dipertahankan oleh para penuturnya. Terbukti dengan adanya penerbitan Kamus Basa Sunda Wewengkon Kuningan, sebuah kamus yang memuat ribuan lema khas yang dipergunakan masyarakat Kuningan.[4]

Fonologi

Vokal

Bahasa Sunda Kuningan memiliki 7 fonem vokal yaitu /a i u e o ə ɨ/. Tidak ada perbedaan jumlah maupun jenis fonem antara bahasa Sunda Kuningan dengan bahasa Sunda baku.

1. Vokal[5]
Depan Tengah Belakang
Tertutup i ɨ u
Sedang e ə o
Terbuka a

Konsonan

Terdapat 21 fonem konsonan dalam bahasa Sunda Kuningan, seperti yang dijabarkan dalam tabel berikut.[6]

2. Konsonan[6]
Cara Ucapan Dasar Ucapan
Bilabial Dental Alveolar Palatal Velar Glotal
Plosif Tak bersuara p t C k (q)/ʔ
Bersuara b d g
Afrikatif Bersuara J
Frikatif Tak bersuara s (x)
Bersuara (z) H
Tril r
Lateral l
Nasal m n ɳ ŋ
Semivokal w Y

Distribusi fonem

Di bawah ini adalah contoh-contoh distribusi fonem yang terletak di posisi initial, medial, dan final baik vokal maupun konsonan yang ada pada leksikon-leksikon khas dialek Kuningan.

/i/ :vokal tak bulat, depan, tinggi[7]
Misalnya:
[ilok] : kadang-kadang
[mənit] : pusing
[kandi] : ke mana
/d/ :konsonan bersuara, letus, ujung lidah[7]
Misalnya:
[doso] : pemarah
[gəndul] : botol
[hihid] : tempat pendingin nasi

Gugus fonem

Gugus fonem vokal atau yang lazim disebut diftong tidak ditemukan dalam bahasa Sunda, sedangkan untuk gugus fonem konsonan, ditemukan konsonan nasal yang diikuti konsonan /g/, /t/, /b/, dan konsonan letus yang diikuti konsonan /l/ dan /r/.[7]

Contoh:

/bl/ [bloon] : bodoh
/pr/ [ŋəprisl] : gerimis
/kr/ [juŋkraŋ] : jurang

Deret fonem

Terdapat 13 jenis deret vokal yaitu /ee/, /ae/, /oo/, /eo/, /au/, /aa/, /ɤɤ/, /oe/, /ai/, /ea/, /iu/, /oa/, dan /aɤ/, serta 11 jenis deret konsonan yaitu /ŋg/, /ŋh/, /br/, /mb/, /nj/, /ŋt/, /ŋk/, /ŋr/, /nt/, /nd/, dan /ŋd/ yang dicontohkan di bawah ini.[7]

Deret vokal

/oo/ [bloon] : bodoh
/eo/ [teoh] : bawah
/ɤɤ/ [rɤʔɤk] : senja
/ea/ [pasea] : kelahi
/oa/ [koʔali] : wajan

Deret konsonan

/db/ [dobrig] : pemarah
/nj/ [ənjah] : tidak mau
/nt/ [cantiŋ] : gayung
/nd/ [gəndul] : botol
/ŋd/ [diŋdi] : di mana

Perbandingan leksikal

Di bawah ini adalah beberapa perbandingan leksikal antara bahasa Sunda Kuningan dengan bahasa Sunda Priangan serta maksudnya dalam bahasa Indonesia.[8]

Bahasa Sunda Kuningan Bahasa Sunda Priangan Bahasa Indonesia
ilok sakapeung terkadang
kaligané ujug-ujug tiba-tiba
dindi, dingdi di mana di mana
tindi, tingdi ti mana dari mana
dolog laun lambat
enjah embung tidak mau
jenuk, ngayah loba banyak
boral hambur boros
menit lieur pusing
mangkara piraku benarkah
tonggoh luhur atas
ngaruy, ngepris, maribis murupuy gerimis
kanghulu anggel bantal
kingkilaban guludug kilat
canting sisiuk gayung
mungkal batu batu

Lihat pula

  • iconPortal Bahasa
  • flagPortal Indonesia
  • Portal Sunda

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Asteka (2019), hlm. 210.
  2. ^ Hammarström, Forkel & Haspelmath (2023).
  3. ^ Fahrurrozy (2012), hlm. 3.
  4. ^ Mustawan (2021), Alhamdulillah, Kini Ada Kamus Basa Sunda Wewengkon Kuningan.
  5. ^ Fitriyani et al. (2021), hlm. 4.
  6. ^ a b Fitriyani et al. (2021), hlm. 5.
  7. ^ a b c d Fitriyani et al. (2021), hlm. 7.
  8. ^ Fitriyani et al. (2021), hlm. 13.

Daftar pustaka

Jurnal

  • Asteka, P. (2019). "Ragam Dialek Sunda Majalengka dalam Interaksi Komunikasi pada Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Majalengka". Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra V. 5 (1): 209–215. 
  • Dewi, N.K. (2018). "Gejala Monomorfemik pada Kosakata Bahasa Sunda di Kecamatan Kuningan". Jurnal Ilmiah Educater. 4 (2): 178–202. ISSN 2654-5047. 
  • Fahrurrozy, R. (2012). "Varian Kosakata Bahasa Sunda di Daerah Kuningan". Students e-Journals. 1 (1): 1–16. 
  • Fitriyani, A.; Resmini, N.; Wiyanti, S. (2021). "Perbandingan Bahasa Sunda Wewengkon Kuningan dengan Bahasa Sunda Lulugu di Kota Bandung". Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (2): 1–17. 

Situs web

  • Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kuningan Sundanese". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. doi:10.5281/zenodo.5772642 alt=Dapat diakses gratis.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Mustawan, Agus (22 Februari 2021). "Alhamdulillah, Kini Ada Kamus Basa Sunda Wewengkon Kuningan". KuninganMass. Diakses tanggal 12 Desember 2022. 

Pranala luar

Bahasa Sunda Kuningan

Bahasa Sunda Umum

  • Pedoman Ejaan Bahasa Sunda Yang Disempurnakan
  • Kamus Sunda-Indonesia Repositori Kemdikbud
  • Kamus Bahasa Sunda-Inggris oleh F.S. Eringa
  • Konverter Aksara Latin-Aksara Sunda di kairaga.com
  • Tabel Karakter Unicode Aksara Sunda di unicode-table.com
  • l
  • b
  • s
Sejarah
Aksara Sunda
Sistem penulisan
Aksara
Unicode
Tingkat tutur
Bahasa
Kosakata
Ragam
Dialek
Banten
Pesisir Utara
Priangan
Cirebon
Non-baku
Bahasa terkait
Gramatika
Otoritas
Topik terkait