Asesulfam
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC potassium 6-methyl-2,2-dioxo-2H-1,2λ6,3-oxathiazin-4-olate | |
Nama lain Asesulfam K | |
Penanda | |
Nomor CAS |
|
Model 3D (JSmol) |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEMBL |
|
ChemSpider |
|
Nomor EC | |
PubChem CID |
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII |
|
CompTox Dashboard (EPA) |
|
InChI
| |
SMILES
| |
Sifat | |
Rumus kimia | C4H4KNO4S |
Massa molar | 201,242 |
Penampilan | Bubuk kristal putih |
Densitas | 1,81 g/cm3 |
Titik lebur | 225 °C (437 °F; 498 K) |
Kelarutan dalam air | 270 g/L pada 20 °C |
Bahaya | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
N verifikasi (apa ini YN ?) | |
Referensi | |
Asesulfam adalah pemanis buatan nonkalori yang disebut juga Asesulfam K (K merujuk pada simbol kimia kalium). Di Uni Eropa, pemanis buatan ini berkode E950.[1] Asesulfam ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1967 oleh ahli kimia Jerman, Karl Clauss, yang saat itu bekerja di Hoechst AG (kini Nutrinova).[2]
Referensi
- ^ "Current EU approved additives and their E Numbers". UK: Food Standards Agency. 2012-03-14.
- ^ Clauss, K.; Jensen, H. (1973). "Oxathiazinone Dioxides - A New Group of Sweetening Agents". Angewandte Chemie International Edition. 12 (11): 869–876. doi:10.1002/anie.197308691. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)